Tekanan Hidup
sebagai Proses Pembentukan dan Pemulihan
Nabire, 23 Juni 2025 — Suasana khusyuk
menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire saat seluruh jajaran
ASN, PPPK, dan PPNPN yang beragama Nasrani mengikuti Ibadah Oikumene yang
dilaksanakan pada Senin pagi (23/6). Kegiatan rohani ini menjadi momen
kebersamaan lintas jabatan untuk mempererat tali kasih di tengah dinamika
pekerjaan dan kehidupan.
Ibadah dipimpin oleh Corly Siuron Bernadine Sinmiasa, S.Th, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Urusan Agama Kristen, yang juga menyampaikan renungan penuh makna dengan tema "Tekanan Hidup sebagai Proses Pembentukan dan Pemulihan", terinspirasi dari bacaan Kitab Ibrani 12:1–11.
Dalam refleksinya,
Corly memberikan ilustrasi unik yang mengena:
"Seperti ikan bandeng yang dimasak dalam panci presto, tekanan tinggi
membuat tulangnya lunak namun dagingnya tetap utuh. Demikian juga Tuhan
mengizinkan tekanan hidup agar kita diproses, dibentuk, dan dipulihkan — bukan
untuk dihancurkan," ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menegaskan
bahwa setiap tantangan hidup tidak pernah melebihi kemampuan manusia, karena
semua telah ditakar dan diatur oleh Tuhan sesuai kapasitas masing-masing.
Ibadah ditutup
dengan doa syukur, dipimpin langsung oleh Corly, yang menyampaikan pesan
mendalam: “Segala ujian hidup yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan
kita, sebab Tuhan turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan.”
Kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan penuh hikmat ini menjadi pengingat akan pentingnya bersandar pada iman dalam menghadapi berbagai tekanan hidup, serta menjadi ruang spiritual yang menguatkan kebersamaan dan pengharapan di lingkungan kerja.