Mewujudkan
Komitmen Pelayanan
Melalui Pemilihan Penyuluh Teladan
Nabire, 23 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penyuluh agama di tengah masyarakat, Kementerian Agama Kabupaten Nabire menggelar acara Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh penyuluh agama dari empat paroki di wilayah Kabupaten Nabire dan diharapkan dapat menjadi tonggak dalam pengembangan karakter serta kualitas pelayanan penyuluh agama di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Selera, Jalan Pemuda, Depan PLN Nabire, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire, Pdt. Yafeth Iyai, S.Th, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "Penyuluh agama memiliki tanggung jawab yang luar biasa sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat." Ia juga menegaskan bahwa pelayanan yang dilakukan bukan hanya sekadar tugas, tetapi merupakan panggilan hati untuk mengabdi kepada Tuhan dan umat.
Sebanyak delapan penyuluh agama katolik yang memenuhi syarat administrasi dan substansi berpartisipasi dalam ajang ini, dengan dua di antaranya akhirnya maju menjadi finalis. Para peserta mempresentasikan karya berupa portofolio, video pendek, dan karya ilmiah selama periode penilaian yang dimulai dari 12 Juli hingga 12 Agustus 2024. Dewan juri terdiri dari pakar akademis dan tokoh gereja katolik, yang bertugas menilai semua presentasi dengan ketelitian.Kegiatan ini bukan hanya sekadar pemilihan, tetapi juga bertujuan untuk memberikan penghargaan atas keteladanan dan pelayanan penyuluh selama ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan motivasi dan inovasi di kalangan penyuluh agama dalam mengemban tugas mereka sehari-hari.
Setelah melalui
penilaian yang ketat, Felixioputra Goran, SS, dinyatakan sebagai pemenang
Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan 2024 dengan total nilai 281.28.
Kegiatan berlangsung dengan aman dan kembali menegaskan pentingnya peran
penyuluh agama dalam membangun karakter dan spiritual masyarakat di Kabupaten
Nabire.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penyuluh agama katolik dapat terus berinovasi dan menjadi agen perubahan dalam mendukung program-program prioritas Kementerian Agama, demi terwujudnya masyarakat yang lebih religius dan berakhlak baik.