Beranda
Berita
E-Koran
Ibadah Oikumene
IBADAH OIKUMENE

 Ajak Pegawai Kembali pada Kasih Mula-Mula



Nabire, 28 Juli 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire menggelar Ibadah Oikumene yang diikuti oleh seluruh ASN, PPPK, dan PPNPN yang beragama Nasrani. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Nabire dalam suasana hikmat dan damai. Ibadah bertujuan mempererat kasih persaudaraan dan membina kerohanian para pegawai. Momen ini juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen iman di lingkungan kerja.

Ibadah dipimpin langsung oleh Pdt. Matius Bongngi, S.Th., pegawai PPPK Urusan Agama Kristen. Dengan tema “Meninggalkan Kasih Mula-Mula”, beliau mengajak untuk merenungi kehidupan rohani. Renungan diangkat dari Wahyu 2:1–7 sebagai pengingat pentingnya kasih dalam pelayanan. Ia menekankan bahwa segala ibadah tanpa kasih tidak memiliki makna di hadapan Tuhan. Semangat pelayanan yang mulai pudar harus dibangkitkan kembali dengan kasih yang murni.


Pdt. Matius menguraikan dua penyebab utama hilangnya kasih mula-mula dalam diri orang percaya. Pertama, karena pengaruh dunia yang kuat seperti dijelaskan dalam Roma 12:2. Awalnya penuh semangat, namun godaan dunia membuat kasih dan pelayanan memudar. Kedua, karena kurangnya kesungguhan dalam mengasihi Tuhan secara utuh dan total. Hal ini diperjelas dalam Matius 22:37 dan Lukas 9:57–62 tentang berbagai alasan menjauh dari Tuhan.

Dalam doa syukur penutup, seluruh peserta mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan. Pdt. Matius menyampaikan dua pesan penting dari firman hari itu bagi seluruh jemaat. Pertama, jangan menjadi serupa dengan dunia ini dan tetap hidup dalam kekudusan. Kedua, kasihilah Tuhan dengan sungguh-sungguh agar kasih mula-mula tetap hidup. Kedua hal ini diyakini menjadi kunci menjaga iman dalam pelayanan sehari-hari.

Ibadah Oikumene ini menjadi pengingat bahwa kasih adalah dasar dari semua yang dikerjakan. Kegiatan rohani ini mempererat hubungan antarpegawai dalam semangat kekeluargaan. Kehadiran seluruh peserta menunjukkan semangat kebersamaan yang terus dibangun. Dengan firman yang menguatkan, setiap pegawai diharapkan tetap setia melayani. Kasih mula-mula akan terus menyala jika umat percaya hidup dalam firman Tuhan.