Beranda
Berita
E-Koran
Ibadah Oikumene
IBADAH OIKUMENE

 Melalui Ibadah Oikumene
ASN Kemenag Nabire Dikuatkan Jadi Saksi Tuhan di Tengah Masyarakat



Nabire, 30 Juni 2025 — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire menggelar Ibadah Oikumene yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Pegawai Non ASN (PPNPN) yang beragama Nasrani. Ibadah berlangsung khidmat di Aula Kantor Kemenag Nabire dan dipimpin oleh Corly Siuron Bernadine Sinmiasa, S.Th, yang juga merupakan PPPK pada Urusan Agama Kristen sebagai pemimpin pujian.


Ibadah ini menjadi momen spiritual yang rutin digelar sebagai bentuk penguatan iman bagi seluruh pegawai. Selain mempererat kebersamaan antarpegawai, kegiatan ini juga menjadi wadah refleksi diri bagi seluruh peserta untuk semakin memahami peran dan tanggung jawab mereka, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Plt. Kepala Kantor Kemenag Nabire, Robert Wopairi, S.Th, turut memberikan renungan firman yang diambil dari Amsal 16:1-3 dengan tema “Jalan Hidup Kita Ditentukan oleh Tuhan.” Dalam refleksinya, Robert menegaskan bahwa setiap manusia memiliki jalan hidup yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Yeremia 1. "Tugas kita adalah berdoa dan bekerja (Ora et Labora), serta menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, karena Dialah yang akan bertindak,” ujarnya.
Robert juga mengingatkan agar setiap ASN siap dipakai di ladang Tuhan, baik melalui tugas di pemerintahan, peran di masyarakat, pelayanan di gereja, maupun dalam lingkungan keluarga. Menurutnya, setiap insan memiliki tujuan hidup, yakni menjadi saksi Tuhan melalui sikap, perilaku, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan.

Melalui ibadah ini, diharapkan seluruh ASN, PPPK, dan PPNPN Kemenag Nabire semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan yang baik, efektif, dan efisien. Dengan keyakinan bahwa hidup telah diatur oleh Tuhan, para pegawai diajak untuk tetap bersyukur dan bekerja dengan sepenuh hati dalam melayani masyarakat dan bangsa.